Rabu, 25 November 2015

WASPADA !! 7 Tanda Awal SERANGAN JANTUNG

7 Tanda Awal Serangan Jantung

7 tanda serangan jantung


Kita Masih Ingat Pelawak Basuki & Artis Aji Masaid yang masih terlihat sehat sebelum wafat. Serangan Jantung merenggut kehidupan mereka secara mendadak. Faktanya ternyata memang penyakit jantung masih merupakan pembunuh No 1 di Indonesia bahkan di dunia.Data menunjukan 30% dari kematian yag terjadi di Indonesia diakibatkan serangan jantung. Mengapa hal itu bisa terjadi? Penyebabnya adalah banyak para penderita sakit jantung yang mengabaikan gejela-gejala penyakit jantung. Hal ini bisa dimaklumi mengingat tidak banyak orang yang tahu seperti apa ciri-ciri dan gejala serangan jantung.
Nah, berikut ini ada beberapa informasi terkait gejala tanda-tanda seseorang terkena serangan jantung. Simak baik-baik!

1. MUDAH LELAH & MUDAH BERKERINGAT
Jika Anda kerap merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas berat, segera konsultasikan ke dokter pribadi. Ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada jantung. Rasa lelah ini juga sering dirasakan saat bangun tidur. Umumnya seseorang berkeringat usai berolahraga atau saat cuaca panas. Namun jika Anda mudah berkeringat, meski tidak melakukan apapun, kemungkinan jantung Anda bermasalah.

2. MUAL BERLEBIHAN
Gejala gangguan jantung diawali dengan pembengkakan di bagian perut. Hal ini menyebabkan penderita kehilangan nafsu makan dan merasakan mual berlebih. 

3. MERASA CEMAS & TEGANG
Banyak yang meyakini, serangan jantung berbuntut pada trauma. Alhasil, mereka yang pernah mengalami serangan jantung lebih sering mengalami ketegangan, ketakutan, atau kecemasan akan kematian. Hal ini dikaitkan dengan kecemasan psikologi dan stres yang menyebabkan serangan lebih sering.

4. NYERI PADA BAGIAN TUBUH
Nyeri di bagian dada karena penyumbatan arteri yang menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh tidak lancar. Pada pria, rasa nyeri dirasakan di bagian lengan kiri, sementara wanita mengalami rasa sakit di kedua lengan. Rasa sakit datang dan pergi ini juga dirasakan di bagian bahu, punggung siku, dan leher. Nyeri di beberapa titik bagian tubuh ini disebabkan karena terjadi penyumbatan arteri.

5. SAKIT KEPALA
Mereka yang memiliki masalah pada jantung, akan merasakan sakit kepala saat terkena paparan cahaya. Ini berpengaruh pada denyut jantung, entah itu berdenyut lebih lambat atau lebih cepat. Terutama pada wanita yang sering mengalami migren atau gangguan visual, setidaknya dua kali dalam sebulan, perlu waspada. Bisa jadi ini merupakan gejala perkembangan penyakit jantung. Demikian menurut studi yang diterbitkan American Academy of Neurology. Menurut peneliti, ini terjadi karena penyimpangan sirkulasi darah yang menyebabkan sakit kepala parah.

6. DENYUT JANTUNG TAK TERATUR & SESAK NAFAS
Jika Anda mengalami denyut jantung tak teratur, ini patut diwaspadai karena dapat berakibat fatal. Denyut jantung tak teratur umumnya terjadi karena adanya penebalan otot pada katup jantung. Hal ini menyebabkan terjadi penyempitan pada katup sehingga menyebabkan kebocoran. Sesak napas disebabkan karena penebalan pembuluh darah yang menghambat pasokan darah ke seluruh tubuh. Ini juga berakibat pada denyut jantung yang tidak teratur, kelainan organ hati atau infeksi, penebalan otot jantung, serta kelainan pada katup jantung.

7. PEMBENGKAKAN KAKI & PERUT
Pembengkakan terjadi ketika cairan menumpuk di dalam tubuh. Umumnya terjadi pada bagian pergelangan kaki dan perut. Gejala ini merupakan tanda bahwa jantung sedang mengalami kecacatan serta adanya kelainan pada katup jantung.

FAKTOR PEMICU SERANGAN JANTUNG

Kita harus mengetahui beberapa factor pemicu utama serangan jantung, yaitu:

1. KOLESTEROL & HIPERTENSI 
Menurut Prof. Gneth Noterdn Belanda, dari penelitiannya terhadap pasien yang terkena serangan jantung 80% diantaranya adalah telah mengalami gangguan kolesterol dan Hipertensi. 

2.POLA HIDUP
Yang suka mengkonsumsi makanan dengan Kandungan lemak tinggi yang sulit terbakar metabolisme bisa membentuk plak yang bisa menghambat aliran darah menuju jantung. Aliran darah yang tersumbat ke jantung dapat membuat jantung berhenti berdenyut yang mengakibatkan kematian. Jenis makanan yang patut dihindari adalah makanan yang mengandung lemak tinggi dan kolesterol tinggi seperti makanan gorengan, daging berlemak, jeroan, kulit ayam, kuning telur. Makanan fastfood cepat saji.

3. PEROKOK 
Menurut penelitian meningkatkan 2x resiko terkena serangan jantung. Bila si perokok ini memiliki gangguan hipertensi dan kolesterol maka resikonya akan bertambah 2x lagi menjadi 4 kali.

0 komentar

Posting Komentar